Cari Blog Ini

Selasa, 18 Desember 2012

Rumah sehat


1.      Kriteria rumah sehat
a.       American Public Health Association
Memenuhi kebutuhan dasar:
-          Temperatur didalam rumah < udara di luar rumah
-          Penerangan memadai
-          Ventilasi nyaman
-          Kebisingan 45-55 dB.A
    Memenuhi kebutuhan kejiwaan
    Melindungi penghuninya dari penularan penyakit menular.
-          Memiliki penyediaan air bersih
-          Sarana pembuangan sampah dan saluran pembuangan limbah yang saniter
    Melindungi penghuninya dari kemungkinan terjadinya kecelakaan dan bahaya kebakaran:
-          Fondasi rumah kokoh
-          Tangga tidak curam
-          Bahaya kebakaran karena arus pendek listrik, keracunan, dan ancaman lalu lints
b.      Ditjen Cipta Karya (1997)
·         Rumah sehat harus memiliki komponen:
¨      Fondasi yang kuat untuk:
Ø  Meneruskan beban bangunan ke tanah dasar
Ø  Memberi kestabilan bangunan hujan
Ø  Konstruksi penghubung antara bangunan dengan tanah
¨      Lantai tidak kedap air dan tidak lembab, tinggi minimal 10 cm dari pekarangan rumah dan 25 cm dari badan jalan, bahan kedap air, untuk punggung dapat terbuat dari papan atau anyaman bambu
¨      Memiliki jendela dan pintu yang berfungsu sebagai ventilasi dan masuknya sinar matahari dengan luas minimal 10% luas lantai
¨      Dinding rumah kedap air berfungsi:
Ø  Mendukung/menyangga atap
Ø  Meahan angin dan  air
Ø  Melindungi panas dan debu dari luar
Ø  Menjaga kerahasiaan penghuninya
¨      Langit-langit untuk menahan dan menyerap panas terik matahari minimal 2.4 m dari lantai
¨      Atap rumah untuk menahan panas sinar matahari dan melindungi masuknya debu, angin dan air hujan.
c.       Residential Enviroment WHO (1974)
1.      Dapat melindungi dari hujan, panas, dingin, dan berfungsi sebagai tempat istirahat
2.      Mempunyai tempat untuk tidur, masak, mandi, mencuci, kakus, dan kamar mandi
3.      Dapat melindungi dari bahaya kebisingan dan bebas dari pencemaran
4.      Bebas dari bahan bangunan yang berbahaya
5.      Terbuat dari bahan bangunan yang kokoh dan anti gempa, keruntuhan dan penyakit menular.
6.      Memberi rasa aman dan lingkungan tetangga yang serasi
d.      Rumah sehat sederhana di Indonesia
1.      Luas tanah antara 60-80 m2
2.      Luas bangunan antara 21-36 m2
3.      Memiliki fasilitas kamar tidur, WC dan dapur
4.      Berdinding batu bata dan diplester
5.      Memiliki lantai dari ubin keramik dan langit-langit dari triplek
6.      Memiliki sumur atau air PAM
7.      Memiliki fasilitas listrik minimal 450 watt
8.      Memiliki bak mandi dan saluran air kotor
2.      KepMenKes no. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang kesehatan pemukiman dan lingkungan pemukiman
a.       Lokasi
-          Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam (bantaran sungai, aliran lahar, tanah longsor, gelombang tsunami, gempa)
-          Tidak terletak di TPA sampah atau bekas tambang
-          Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan
b.      Kualitas udara
-          Kualitas udara di lingkungan perumahan bebas dari gas beracun:
·         Gas H2S dan NH3 tidak terdeteksi
·         Debu dengan diameter < 10 µg maka 150 µg/ml
·         Gas SO2 maks 0.01 ppm
·         Debu maks 350 mm3/m2 per hari
c.       Kebisingan dan getaran
-          Tingkat bising 45-55 dBA
-          Tingkat getaran maks 10 mm/detik
d.      Kualitas tanah di daerah perumahan dan pemukiman:
-          Pb maks 330 mg/kg
-          As maks 100 mg/kg
-          Cd maks 20 mg/kg
-          Benzopyrene maks 1 mg/kg
e.       Prasarana dan sarana lingkungan:
-          Memiliki taman bermain anak, sarana rekreasi keluarga dengan konstruksi yang aman
-          Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit
-          Memiliki sarana jalan, lingkunga dengan konstruksi yang tidak mengganggu kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki dan penyandang cacat, jembatan hars memiliki pagar pengaman, lampu penerang  jalan yang tidak menyilaukan mata
-          Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi persyaratan kesehatan
-          Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga
-          Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga
-          Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat kerja, tempat hiburan, pendidikan, kesenian dll
-          Pengatur instalasi listrik yang aman
-          TPM yang higienis dan saniter
f.       Vektor penyakit
-          Indeks lalat harus memenuhi syarat
-          Indeks jentik nyamuk dibawah 5%
g.      Penghijauan untuk menjamin kesejukan, keindahan, dan kelestarian alam

3.      Persyaratan untuk rumah tinggal
a.       Bahan bangunan
-          Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan bahan yang dapat membahayakan kesehatan seperti debu ttl, asbestos, Pb
-          Tidak terbuat dari bahan yang dapat dijadikan tempat tumbuh m.o patogen
b.      Komponen dan penataan ruangan
c.       Pencahayaan
d.      Kualitas udara
e.       Ventilasi
f.       Vektor penyakit
g.      Penyediaan air
h.      Sarana penyimpanan makanan
i.        Pembuangan limbah
j.        Kepadatan hunian

4.      Parameter penilaian rumah sehat (Kepmenkes RI no. 829/menkes/VII/1999)
a.       Kelompok komponen rumah
-          Langit-langit
-          Dinding
-          Lantai
-          Jendela kamar tidur
-          Ventiasi
-          Saran pembuangan asap dapur
-          Pencahayaan
b.      Kelompok sarana sanitasi
-          Sarana air bersih
-          Sarana pembuangan kotoran
-          Sarana pembuangan air limbah
-          Sarana pembuangan sampah
c.       Kelompok perilaku penghuni
-          Perilaku  membuka jendela kamar tidur
-          Perilaku membuka jendela ruang keluarga dan tamu
-          Membersihkan halaman rumah
-          Membuang tinja bayi atau anak ke kakus
-          Membuang sampah pada tempatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar